Erlazethcarity.id – Bunda mengajarkan anak untuk disiplin menjadi salah satu bagian terpenting dalam pertumbuhannya sampai usia dewasa. Anak yang tidak belajar kedisiplinan sejak dini cenderung tidak memiliki tanggu jawab atas pribadinya serta tidak memiliki kemampuan untuk menempatkan diri dengan baik ketika berada dalam lingkungan yang lebih besar.
Berkaitan dengan ini, Bunda tidak perlu khawatir karena bunda dapat mengajarkan anak disiplin sejak dini dengan berbagai cara seperti membangun komunikasi yang baik pada anak, memberinya batasan, serta memberikan pemahaman akan konsekuensi jika ia melakukan sesuatu yang tidak baik.
Berkaitan dengan cara melatih kedisiplinan pada anak, Bunda harus melakukannya dengan cara yang tidak menyinggung namun mampu menyentuh perasaannya. Cari tahu yuk Bun, bagaimana cara mengajarkan anak agar disiplin dalam artikel ini secara lengkap dalam artikel ini.
Manfaat yang Didapatkan Ketika Si Kecil Mampu Disiplin
Sebelum mengetahui lebih lanjut berkaitan dengan cara melatih anak aga disiplin, kita coba ulas terlebih dahulu yuk Bun apa saja manfaat disiplin bagi Si Kecil berikut ini.
1. Aman dari bahaya fisik dan moral
Bunda harus tahu bahwa anak yang tidak disiplin cenderung merasa bebas untuk melakukan apapun yang diinginkannya sehingga berpotensi untuk membahayakan fisik dan moralnya di fase berikutnya. Disiplin dan kontrol terhadapnya membantu Bunda untuk memastikan Si Kecil berada dalam kondisi aman baik secara fisik dan moralnya kelak.
2. Menghindarkan anak dari pengaruh yang salah
Anak yang disiplin dan mampu mengontrol diri dengan baik akan terhindar dari berbagai pengaruh buruk dari orang disekitarnya. Ia akan teratur dalam berbagai hal baik dari cara memilih teman, kegiatan, berbicara dan perbuatan sehari-harinya.
3. Memiliki peluang untuk sukses
Kedisiplinan dapat mengantarkan Si Kecil untuk mendapatkan peluang yang lebih besar dalam meraih kesuksesan kelak. Tentunya ia akan menjadi anak yang berprestasi di sekolah, cerdas, lebih dewasa, serta memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Cara Mengajarkan Disiplin Kepada Anak
Tahukah bunda bahwa tujuan dari mengajarkan disiplin kepada Si Kecil ialah untuk menciptakan kebiasaan baik dalam dirinya yang sesuai dengan aturan keluarga maupun lingkungan sosial pada umumnya. Untuk membentuk sebuah kebiasaan, tentunya Bunda harus mengajarkan anak kedisiplinan secara konsisten dan terukur.
Kedisiplinan juga tidak selalu berbicara tentang pelaksanaan, melainkan juga tentang pemahaman pada anak apakah ini boleh atau tidak boleh untuk dikerjakan. Nah, untuk mengajarkan disiplin kepada anak secara konsisten dan terukur, Bunda dapat mengetahui cara-caranya di bawah ini secara lengkap.
1. Tunjukan dan sampaikan peraturan kepada anak
Ajari Si Kecil untuk membedakan antara yang benar dan yang salah dengan cara yang baik dan menenangkan. Di samping itu, Bunda juga harus senantiasa menjadi contoh baginya dalam keseharian.
2. Tetapkan Batasan yang jelas
Berikutnya, coba buat aturan yang jelas dan konsisten yang dapat dipatuhi oleh Si Kecil. Bunda harus menjelaskan aturan atau batasan-batasan tersebut menggunakan istilah yang sesuai dengan usia mereka dan tentunya mudah mereka pahami
3.Berikan pemahaman pada anak mengenai konsekuensi
Setelah menyepakati aturan atau batasan-batasan bersama Si Kecil, Bunda dapat mencobanya untuk menjelaskan konsekuensinya dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Misalnya, ketika anak tidak membereskan mainnya, Bunda dapat menjelaskan jika mainan tersebut tidak dibereskan bisa jadi hilang, rusak, atau terinjak yang kemudian dapat melukai orang lain.
Kemudian, setelah itu bisa juga mengajak anak membereskan mainan bersama-sama dengan cara yang menyenangkan seperti bermain peran sebagai petugas kebersihan untuk membereskan mainan tersebut.
4. Bersikaplah tegas
Bersikaplah tegas dalam beberapa aturan, jika sesuatu tidak diperbolehkan maka itu tidak diperbolehkan. Tentunya tegas disini bukan berarti harus galak, akan tetapi lebih kepada konsisten dalam melaksanakan aturan yang telah disepakati.
Kemudian, jika Si Kecil kedapatan melanggar aturan atau melakukan sesuatu yang tidak sukai, cobalah tegur dengan cara yang tidak menyinggung dirinya, artinya menggunakan bahasa dan penyampaian yang baik sehingga mampu menyentuh hatinya.
5. Perhatikan perilaku baik mereka
Tahukah Bunda jika anak suka pujian dan cenderung berperilaku baik ketika mereka merasa bahwa pujian itu bermanfaat bagi mereka.
Untuk itu, cobalah untuk memuji mereka ketika melakukan hal-hal baik seperti yang Bunda harapkan. Misalnya, “Ibu suka kalau kamu membereskan mainan sendiri” atau “Bagus sekali kamu sudah bisa membersihkan piring sendiri”.
Kemudian, anak juga bisa diberikan reward sederhana atas apa yang telah dilakukanna, misalkan “Karena kamu berperilaku baik hari ini, mari kita baca cerita tambahan malam ini.”
6. Coba untuk mendengarkan
Bunda, mendengarkan anak juga penting loh untuk mengajarkan kedisiplinan dalam dirinya. Untuk itu, cobalah untuk mendengarnya bercerita sampai selesai, nah setelah ia selesai bercerita coba bantu untuk menyelesaikan masalahnya dengan baik.
7. Membuat jadwal kegiatan rutin untuknya
Jadwal yang rutin dan konsisten sangat bermanfaat bagi Si Kecil untuk lebih disiplin dan pandai mengatur waktu. Untuk membuat jadwal kegiatan, coba libatkan Si Kecil supaya ia lebih memahaminya. Tambahkan juga jawal tersebut dengan beberapa keterangan seperti waktu agar ia mampu memahami kapan harus memulai dan mengakhiri kegiatan serta beralih pada kegiatan yang lainnya.
Cara Menegur Anak Ketika Melanggar Aturan
1. Gunakan cara bicara yang baik
Saat menegur Si Kecil, coba menggunakan cara bicara yang baik dengan cara menyetarakan pandangan mata, duduk berhadap-hadapan, atau mengajaknya untuk duduk dipangkuan. Hal ini bertujuan agar tidak kesan superioritas dari orang tua saat menegeru anak, hal ini tentunya menjadikan anak lebih merasa dihargai dan tidak ada kesan yang menakutkan dari orang tuanya.
2. Atur Nada Bicara
Coba untuk berbicara dengan nada tegas namun tidak galak, dalam hal ini Bunda dapat memberikan penekanan pada kata-kata tertentu untuk menegur Si Kecil. Hindari beteriak atau memakinya saat berbuat salah, karena hal tersebut justru akan menjadi contoh baginya saat ia marah atau kaget.
3. Coba mulai dengan bertanya
Coba gali informasi yang lengkap kenapa Si Kecil melakukan sesuatu yang salah dengan bertanya kenapa. Selain mendapatkan informasi yang cukup lengkap, cara tersebut juga dapat melatihnya untuk menyatakan emosi dan perasaannya.
Kemudian, dengan mengetahui penyebab anak melakukan kesalahan secara lengkap, Bunda dapat lebih mudah untuk memberikan saran atau solusi agar Si Kecil tidak mengulangi kembali kesalahan yang sama.
,4. Mendengarkan anak
Apapun kesalahan yang diperbuatnya, cobalah untuk mendengarkan anak karena bisa jadi ia memiliki alasan tertentu. Sebagai orang tua, tentunya harus menjawab atau memberikan solusi kepada anak sesuai dengan alasannya.
Mengetahui alasan dan perasaan anak sangat perlu bagi orang tua, karena hal tersebut bisa jadi koreksi atas kekurangan orang tua, misalnya lupa atau belum memberikan penjelasan tentang sesuatu sehingga anak melakukannya.
Bunda, mengajarkan anak untuk disiplin merupakan proses yang panjung dan harus dilakukan dengan cara yang berkesan. Keberhasilan dalam melatih kedisiplinannya akan menjadikannya anak yang patuh, berprestasi serta memiliki batasan-batasan antara yang baik dan tidak baik.
Nah, setelah mengajarkan anak untuk disiplin, coba juga yuk untuk mengajarkan ia peduli terhadap sesama dengan membaca artikel ini sampai selesai: Cara Mengajarkan Anak Peduli Terhadap Sesama
Referensi:
Harvard Health Publising. The Better Way to Discipline Children. Diakses pada 6 November 2024 dari https://www.health.harvard.edu/blog/the-better-way-to-discipline-children-2019010115578
Healthy Children. What’s the Best Way to Discipline My Child?. Diakses pada 6 November 2024 dari https://www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/communication-discipline/Pages/Disciplining-Your-Child.aspx
Al-Islam. Discipline and Control. Diakses pada 6 November 2024 dari https://www.al-islam.org/raising-children-tahera-kassamali/lesson-6-discipline-and-control