Erlazetcharity.id – Shalat sunnah qobliyah subuh disunnahkan untuk umat Islam sebanyak dua rakaat sebelum melaksanakan shalat subuh. Shalat sunnah ini disebut juga shalat sunnah fajar dan memiliki keutamaan yang besar bagi siapa saja yang melaksanakannya.
Adapun yang menjadi pertanyaan banyak orang mengenai shalat sunnah qobliyah subuh ini ialah bacaan niatnya. Nah, sahabat dapat mengetahui bacaan niat shalat sunnah qobliyah subuh dalam artikel ini secara lengkap mulai dari Arab, Latin dan Terjemahnya.
Bacaan Niat Shalat Sunnah Qobliyah Subuh
Berikut adalah bacaan niat shalat sunnah fajar yang dapat sahabat ketahui dan hafalkan.
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT,”
Keutamaan Shalat Sunnah Qobliyah Subuh
Shalat sunnah fajar ini tampak ringan, namun shalat yang dikerjakan sebanyak dua rakaat sebelum shalat subuh ini memiliki keutamaan yang besar bagi umat Islam. Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا اَلْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya, “Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya,” (HR Muslim).
Melihat hadits di atas, kita cukup sulit membayangkan betapa besarnya keutamaan shalat fajar ini. Semoga dengan membaca hadits di atas menjadi salah satu pemicu bagi kita untuk merutinkan shalat sunnah fajar ini.
Kemudian, dalam hadits lain, Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat sunnah tersebut sebelum subuh.
لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر
Artinya. “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak melakukan satu pun salat sunah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (salat fajar) Subuh.” (HR. Bukhari).
Waktu Shalat Sunnah Qobliyah Subuh
Waktu yang tepat untuk menjalankan shalat sunnah qobliyah subuh sebanyak dua rakaat ialah setelag adzan subuh berkumandang sampai iqomah shalat subuuh. Adapun penjelasan mengenai waktu shalat sunnah fajar ini ialah merujuk pada hadits Nabi SAW sebagai berikut:
يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا
Artinya, “Rasulullah saw. dahulu diam antara azan muazin hingga waktu salat Subuh. Sebelum mulai melaksanakan salat Subuh, beliau terlebih dahulu salat dua rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).