Erlazetcharity.id – Perasaan sedih merupakan sesuatu normal yang dapat terjadi pada siapa saja sebagai sesuatu yang diakibatkan oleh berbagai hal seperti kehilangan, tidak tercapainya cita-cita dan tujuan, kesusahan, serta rasa putus asa dalam dirinya. Rasulullah SAW sebagai teladan bagi umat Islam telah mencontohkan cara untuk mengatasi rasa sedih diantaranya mempebanyak dzikir, tilawah Al Quran, mengerjakan amal shaleh, serta menjauhi segala perkara yang menyebabkan hadirnya perasaan sedih.

Terhadap perasaan sedih yang hadir, kita harus senantiasa mengatasinya dengan baik sehingga kesedihan tersebut tidak berlarut-larut. Dalam hal ini, seseorang yang beriman dianjurkan untuk menghindari perasaan sedih dengan cara meyakini bahwa dirinya merupakan makhluk yang terbaik. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Ali Imron ayat 139 berikut:

“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang beriman.” (QS. Ali Imran:139).

Rasa sedih dalam diri jangan sampai berlarut dan menimbulkan dampak negative terhadap diri kita dan orang lain. Nah, jika sahabat mengalami hal demikian, cari tahu yuk selengkapnya bagaimana Rasulullah SAW mengatasi rasa sedih di sini.

Cara Menghilangkan Rasa Sedih yang Dicontohkan Rasulullah

Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan oleh Rasulullah untuk mengatasi rasa sedih yang dapat sahabat lakukan di rumah.

1. Membaca Dzikir

Dalam mengatasi perasaan sedih, Rasulullah mengajarkan kita cara utama mengatasinya agar hati menjadi tenang Kembali yakni dengan berdzikir mengingat Allah SWT. Adapun bacaan dzikir yang dibaca oleh Rasulullah SAW saat dihadapkan dengan perasaan sedih ialah:

Ya Hayyu Ya Qayyum

Saat Rasulullah SAW dihadapkan dengan kesedihan, disebutkan dalam Jami’ At-Tirmidzi yang diriwayatkan dari Annas RA Rasulullah SAW mengucapkan kalimat ya Hayyu ya Qayyum saat bersedih karena suatu hal. Adapun bacaan lengkapnya adalah sebagai berikut.

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْتُ

Artinya: “Ya Allah Al-Hayyu (Yang Mahahidup), Al-Qayyum (Yang Maha Terjaga), dengan rahmat-Mu aku memohon keselamatan.”

Kalimat Tasbih

Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah RA, saat mengalami kegundahan Rasulullah SAW memandang ke arah langit seraya berkata:

سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Artinya: “Mahasuci Allah yang Maha Agung.”

Membaca Doa Qurb

Berikutnya, bacaan yang Rasulullah baca ketika dihadapkan dengan kesedihan atau kegundahan beliau membaca Doa Qurb. Hal ini sebagaimana riwayat yang termuat dalam Shahih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas RA, Nabi disaat merasa sedih membaca doa berikut ini:

لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمِ الْحَلِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ السَّبْعَ ، وَرَبُّ الْأَرْضِ، رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Artinya: “Tidak ada yang berhak disembah secara benar melainkan Allah yang Mahaagung dan Mahalembut. Tidak ada yang berhak disembah secara benar melainkan Allah, Rabb dari Arsy yang agung. Tidak ada yang berhak disembah secara benar melainkan Allah, Rabb dari langit (yang tujuh), Rabb dari bumi serta Rabb dari Arsy yang mulia.”

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah

Selain berdzikir, Rasulullah juga melakukan cara ini untuk mengatasi rasa sedih yang hinggap pada dirinya. Dalam hal ini, mendekatkan diri kepada Allah dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti shalat, membaca Al Quran, dan bersedekah membantu orang lain.

Dalam perihal shalat, shalat tahajud merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat yang dilaksanakan pada 2/3 malam ini merupakan momen untuk merenung dan memohon bantuan Allah serta memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Berkaitan dengan shalat tahajud, Allah SWT berfirman:

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

3. Berlaku Sabar dan Tawakal

Untuk mengatasi rasa sedih, Rasululullah juga mengajarkan kita untuk senantiasa menghadapunya dengan sabar tawakal. Sabar dalam hal ini merupakan kunci untuk mengatasi perasaan negative. Sabar juga menjadikan diri lebih tenang dalam menghadapi cobaan dan berpahala besar dihadapan Allah SWT.

Adapun, tawakal merupakan sebuah kondisi dimana seseorang meletakkan kepercayaan sepenuhnya kepada Allah, hal ini merupakan manifestasi dari rasa sabar dan kemudian dapat membantu mengurangi beban perasaan sedih.

4. Mengingat Nikmat yang Diberikan Allah

Mengingat seluruh nikmat yang telah Allah berikan kepada kita menjadi salah satu cara yang dicontohkan untuk mengatasi kesedihan. Hal ini dikarenakan mengingat nikmat yang telah diberikan-Nya dapat menggeser perasaan sedih jadi rasa syukur.

Rasulullah SAW sendiri merupakan insan yang selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya, bahkan ketika berada dalam situasi yang sulit sekalipun.

Disamping mengatasi kesedihan, cara ini juga dapat membangun mental yang positif sehingga diri menjadi lebih kuat. Bersyukur sebagaimana disebutkan dalam salah satu ayat Al Quran merupakan kiat untuk menambahkan nikmat yang telah diberikan-Nya.

5. Berbuat Baik Kepada Orang Lain

Berikutnya, cara untuk mengatasi kesedihan yang juga dicontohkan oleh Rasulullah adalah berbuat kebaikan. Amalan yang dapat dikerjakan dalam hal ini ialah membantu orang yang membutuhkan, menyantuni anak yatim, bersedekah, dan lain sebagainya.

Beberapa amalan tersebut disebut dapat mengaktivasi hormon yang erat kaitannya dengan perasaan bahagia. Berkaitan dengan berbuat baik kepada orang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Dengan melakukan berbagai amal baik atau memberikan kebermanfaatan pada orang lain, seseorang akan terbantu untuk keluar dari zona kesedihan.

Sahabat, itulah beberapa cara mengatasi kesedihan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah sebagaimana dirangkum dalam berbagai sumber. Semoga dengan membaca menjadikan sahabat semua lebih kuat dan senantiasa melibatkan Allah SWT dalam mengatasi apapun, termasuk mengatasi kesedihan.

Referensi:

Detik. Ini yang Dilakukan Rasulullah Ketika Sedih dan Gundah. Diakses 30 September 2024 dari https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-7087214/ini-yang-dilakukan-rasulullah-ketika-sedih-dan-gundah

Penerbit Al Quran. Cara Rasulullah SAW Menghilangkan Rasa Sedih. Diakses 30 September 2024 dari https://penerbitalquran.com/cara-rasulullah-saw-menghilangkan-rasa-sedih.html

Universitas Islam An Nur Lampung. Cara Mengatasi Kesedihan Menurut Islam. Diakses 30 September 2024 dari https://an-nur.ac.id/cara-mengatasi-kesedihan-menurut-islam/