Rahmatanlilalamin.or.id – Sahabat, diantara kita semua mungkin pernah dan bahkan sering mendengar berita sapi ngamuk saat prosesi penyembelihan hewan qurban. Mengutip dari halaman duniasapi.com, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB drh Supratikno menyebut bahwa penyebab utama sapi ngamuk adalah stres, dalam hal ini stresnya sapi qurban pada umumnya disebabkan oleh keramaian dan orang asing.
Mengingat hal itu, sapi qurban hendaknya juga diperhatikan dan dirawat sebaik mungkin supaya terhindar dari stres dan mengamuk saat hari penyembelihan. Begitu juga dalam proses penyembelihannya, siapa saja perlu memperlakukan sapi dengan baik sehingga banyak pembahasan dan metode tentang cara penyembelihan sapi serta cara merobohkannya dengan baik.
Dalam artikel ini, sahabat akan mendapatkan informasi tentang cara merobohkan sapi qurban dengan benar sehingga hewan qurban tidak mengalami stres dan tidak juga tersakiti.
Cara Merobohkan Sapi Qurban Dengan Tali
Pada umumnya, prosesi penyembelihan sapi qurban dilakukan dengan melibatkan banyak orang, hal itu dikarenakan kekuatan sapi cukup besar. Namun, jika dilakukan dengan teknik yang tepat prosesi penyembelihan sapi dapat dilakukan dengan melibatkan lebih sedikit orang.
Nah, sebelum melakukan penyembelihan sapi qurban, langkah pertama yang harus dilakukan ialah merobohkan sapi qurban terlebih dahulu. Terdapat dua cara yang dapat sahabat pelajari untuk merobohkan sapi qurban dengan tali yakni metode burley dan metode rope squeeze.
Merobohkan Sapi dengan Metode Burley
Metode burley ditemukan oleh Dr. DR Burley dari Georgia. Metode ini biasanya menggunakan tali tambang sepanjang 15 meter. Kelebihan dari metode ini ialah petugas penyembelihan hewan tidak perlu mengikatkan tali di sekitar tanduk atau leher hewan qurban. Kemudian, metode ini juga tidak menekan thoraks hewan sehingga tidak menggangu kerja jantung atau paru-parunya.
Metode ini juga disebutkan sebagai metode perobohan sapi yang tidak membahayakan alat kelamin (jantan) atau buluh darah ambing (betina). Kedua kaki belakang hewan dapat diikat dengan menggunakan ujung tali tang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah merobohkan sapi dengan metode burley.
– Pastikan tali yang digunakan adalah tali tambang agar tali tidak terlepas saat menjerat sapi.
– Silangkan tali pada bahwa dada dan punggung sapi
– Baringkan sapi menghadap kiblat dengan diarahkan pada sisi sebelah kiri dengan kepala di selatan.
– Jika hewan yang sudah berbaring tidak menghadap kiblat, hindari menyeret atau membalikan hewan.
– Penyembelihan hewan hanya bisa dilakukan pada saat posisi sapi sudah terbaring.
Merobohkan Sapi dengan Metode Rope Squeeze
Metode rope squeeze atau pemerasan merupakan metode yang dilakukan dengan cara menyimpul tali dari arah depan hingga ke belakang pada tubuh sapi sehingga membentuk simpul. Berikut adalah langkah-langkah merobohkan sapi dengan metode rope squeeze.
1. Buatlah lingkaran seputar leher sapi dengan menggunakan simpul kupu-kupu.
2. Pindahkan ujung tali ke sisi lain yang berlawanan melalui punggung sapi.
3. Melewati bagian bawah sapi, peganglah ujung itu dan lingkarkan pada tubuhnya.
4. Buatlah ikatan mati tepat di belakang pundak sapi.
5. Buatlah tali seperti di atas tepat di depan ambing.
6. Tariklah tali tersebut, maka sapi akan roboh.
Demikianlah cara-cara merobohkan sapi qurban dengan benar, semoga sahabat mendapatkan berkah dan kemudahan untuk mewujudkan niat qurbannya tahun ini. Bagi sahabat yang bingung mau qurban di mana, Yayasan Rahmatan Lilalamin Jakarta Timur menjadi tempat yang direkomendasikan bagi sahabat yang ingin manfaat qurbannya lebih luas.
Penyembelihan hewan qurban di Yayasan Rahmatan Lilalamin dilakukan oleh tukang jagal profesional, sehingga hewan qurban sahabat nantinya akan disembelih dengan baik dan sesuai syariat. Lebih dari itu, manfaat daging qurban sahabat juga nantinya didistribusikan kepada masyarakat pra-sejahtera di pelosok daerah.
Yuk ketahui harga sapi qurban di Yayasan Rahmatan Lilalamin Jakarta Timur dengan mengakses artikel berikut ini: Harga Jual Sapi Qurban Yayasan Rahmatan Lilalamin
