fbpx
Hadits Tentang Anjuran Menyantuni Dhuafa

Table of Contents

Erlazetcharity.id – Terdapat sejumlah hadits yang menerangkan atau berkaitan dengan aktivitas menyantuni kaum dhuafa. Salah satunya hadits riwayat Abu Daud yang isinya berkaitan dengan anjuran untuk mencari Ridho Allah dengan membantu orang yang lemah.

Sahabat, terhadap kaum dhuafa, Islam menganjurkan untuk menolong dan mengangkat derajatnya sehingga mampu keluar dari kondisi yang dihadapinya saat ini. Cari tahu yuk, beberapa hadits yang berkaitan dengan santunan anak yatim berikut inni.

Hadits Tentang Anjuran Menyantuni Dhuafa

Hadits Tentang Anjuran Menyantuni Dhuafa
Ilmu pengetahuan menjadi salah satu sarana yang dapat diberikan guna mengangkat derajat kaum dhuafa.

Rasulullah Saw memerintahkan umatnya agar memperhatikan dan peduli terhadap kaum dhuafa. Hal ini tertuang dalam beberapa sabda beliau sebagai berikut.

1. Anjuran berbuat baik kepada kaum dhuafa

Dalam hal ini, memerhatikan atau membantu kaum orang yang lemah menjadi salah satu syarat memperoleh kemudahan rezeki dan pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersaba:

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ،  فَإِنَّمَا  تُرْزَقُوْنَ  وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ (رواه أبو داود)

“Dari Abu Darda’ ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian.” (HR. Abu Dawud)

2. Larangan Membiarkannya

Memerhatikan dhuafa menjadi bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Tidak diperkenankan orang yang berkecukupan memandang sebelah mata terhadap mereka yang kurang beruntung dalam segi ekonomi, kedudukan ataupun status sosialnya.

Terlebih jika malah membiarkannya berada dalam kesulitan, hal tersebut menjadi salah satu aspek atau indikatir dari kelemahan iman yang ada dalam dirinya. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَنَسِ ابْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : مَا آمَنَ بِى مَنْ بَاتَ شَبْعَانٌ وَ جَارُهُ جَائِعٌ إِلَى جَنْبِهِ وَ هُوَ يَعْلَمُ (رواه الطبراني)

“Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tetangga yang di sampingnya dalam keadaan lapar, padahal ia mengetahuinya.” (HR. at-Thabrani)

3. Hikmah Menolongnya

Menolong orang yang lemah merupakan salah satu amal baik yang sekaligus menjadi kewajiban manusia sebagai makhluk sosial. Perihal membantu, kita dapat memberikan apapun itu bentuk bantuan sesuai dengan kamampuan yang kita miliki.

Mulai dari harta kekayaan dengan berbagi terhadapnya, jabatan dan kekuasaan dengan kebijakannya, ataupun dengan ilmu pengetahuan dengan petuah dan berbagai solusi yang dapat diberikannya.

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa memerhatikan orang yang lemah menjadi salah satu penyebab datangnya pertolongan Allah. Pertolongan tersebut datang atas doa tulus dan ikhlas yang terucap dari lisan mereka kepada orang yang membantu mereka. Dan mendapatkan doa mereka merupakan keberuntungan bagi kita.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّمَا يَنْصُرُ اللهُ هَذِهِ الْأُمَّةُ بِضَعِيْفِهَا: بِدَعْوَتِهِمْ، وَصَلَاتِهِمْ، وَإِخْلَاصِهِمْ (رواه الترمذي)

“Sesungguhnya Allah akan menolong umat ini sebab orang-orang yang lemah dari mereka, yaitu dengan doa, shalat dan keikhlasan mereka.” (HR. at-Tirmidzi)

Semoga kitra senantiasa diberikan kemudahan dan keberkahan rezeki sehingga sebagian dari rizki kita dapat disedekahkan untuk kaum dhuafa. Kita bantu yuk saudara-saudara kita dengan memberikan donasi terbaik di sini: Sedekah Bantu Dhuafa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *