fbpx
Hari Lebaran Anak Yatim Beserta Amalannya

Table of Contents

Rahmatanlilalamin.or.id – Idul Yatama atau lebaran anak yatim diperingati pada tanggal 10 Muharram, yang mana tahun ini akan jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.

Bulan Muharram termasuk bulan yang dimuliakan dalam Islam, yang mana pada bulan ini terdapat beberapa keutamaan salah satunya ialah dilipatgandakannya pahala kebaikan.

Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan ini ialah berpuasa, yang mana dalam salah satu hadits Nabi SAW disebutkan bahwa puasa di bulan Muharram merupakan puasa terbaik setelah puasa Ramadan.

Pada 10 Muharram atau hari Asyuro, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sunnah, yang mana keutamaannya adalah dihapuskan dosanya selama satu tahun ke belakang.

Selain itu, pada tanggal 10 Muharram juga, sebagian besar umat Islam di Indonesia memeringatinya sebagai hari lebaran anak yatim/idul yatama.

Apa yang Dimaksud Lebaran Anak Yatim?

Lebaran anak yatim atau Idul Yatama pada dasarnya merupakan bentuk kegembiraan anak-anak yatim pada tanggal 10 Muharram. Di mana pada hari tersebut, sudah menjadi tradisi bagi umat Islam untuk memberi perhatian dan membantu anak-anak yatim.

Idul Yatama tentunya berbeda dengan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, yang mana Idul Yatama dijadikan sebagai momen dan kesempatan bagi umat Islam untuk berbagi kepada anak-anak yatim. Sedangkan dua hari raya besar yakni Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari raya yang turut dirayakan oleh seluruh umat Islam di penjuru dunia.

Mengutip dari laman tirto.id, penggunaan istilah Idul Yatama sama seperti halnya Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan. Hari Lingkungan Hidup atau Hari Ibu yakni sebagai hari untuk merayakan kegembiraan.

Amalan Idul Yatama: Santunan Anak Yatim

Santunan anak yatim merupakan amalan Idul Yatama yang dapat dikerjakan untuk memuliakan dan membahagiakan anak yatim.

Keutamaan dari memberikan santunan  pada hari lebaran yatim adalah dapat mendatangkan kebaikan dan kebermanfaatan selama satu tahun ke depan.

Dalam sebuah hadits yang dianggap dhaif oleh para ulama, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10) Muharram, maka Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 syuhada’. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah akan meningkatkan derajatnya dengan setiap rambut yang diusapnya.” (kitab Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiyaa-i wal Mursalin).

Meski digolongkan ke hadits dhaif (lemah), mengusap anak yatim dengan tujuan untuk memuliakan dan membahagiakannya boleh dikerjakan, pasalnya hal tersebut merupakan hal yang baik.

Mengusap Kepala Anak Yatim

Mengusap kepala anak yatim pada tanggal 10 Muharram sebagaimana disebut dalam hadits dhaif di atas memiliki makna mengasihi, menghargai, cinta kasih dan mengayomi kebutuhan mereka.

Kasih sayang dan cinta kasih kepada mereka dapat kita berikan dalam berbagai bentuk, baik secara materi maupun non materi.

Dalam bentuk materi, kita dapat membantu mereka memenuhi berbagai kebutuhan dasarnya seperti kebutuhan makanan pokok, uang jajan, biaya sekolah serta kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Dalam bentuk non materil, kita dapat memberikan kasih sayang kepada anak yatim dengan senantiasa menjadi teman dan orang tua bagi mereka, yang mana secara psikologi anak yatim yang kehilangan sosok ayah sangat memerlukan orang lain untuk menjadi tempat cerita dan menasihatinya agar menjadi insan yang lebih baik.

Apa Saja yang Dapat Diberikan Kepada Anak Yatim?

Berikut adalah beberapa jenis bantuan yang dapat diberikan kepada anak yatim baik secara langsung maupun melalui lembaga resmi dan terpercaya:

1. Kebutuhan pokok sehari-hari

Sahabat dapat memberikan bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar anak yatim. Dalam hal ini sahabat dapat memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, telur, roti, dan jenis makanan bergizi lainnya.

2. Bantuan Pendidikan

Seorang anak yatim memiliki hak yang sama untuk mendapat pendidikan yang berkualitas agar dapat mewujudkan mimpinya di masa yang akan datang. Dalam menunjang pendidikan mereka, sahabat dapat memberi bantuan biaya pendidikan (beasiswa yatim) serta bantuan seragam dan perlengkapan sekolah.

3. Perlengkapan Ibadah

Selanjutnya sahabat juga dapat  memberikan bantuan perlengkapan ibadah, dalam hal ini sahabat dapat memberikan perlengkapan ibadah seperti sarung, baju koko, kerudung, peci, sajadah, dan perlengkapan ibadah lainnya.

4. Perlengkapan Mandi dan Mencuci

Kebersihan memiliki kaitan erat dengan kesehatan setiap orang, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan sahabat dapat memberikan bantuan kepada anak yatim berupa perlengkapan mandi dan mencuci.

5. Pakaian

Sahabat juga dapat memberikan bantuan berupa pakaian kepada anak yatim, baik baru ataupun tidak yang penting pakaian tersebut dapat digunakan oleh anak-anak.

Sahabat, demikianlah beberapa uraian mengenai hari lebaran anak yatim dan amalannya yakni memberi santunan kepada mereka. Idul Yatama pada dasarnya merupakan bentuk kegembiraan anak yatim pada tanggal 10 Muharram, dalam hal ini sahabat dapat turut membahagiakan mereka dengan memberinya santunan.

Lebih lanjut, kepedulian dan kasih sayang kita terhadap anak yatim tidak terikat oleh batasan waktu, melainkan bisa kapan saja kita dapat berbagi dan membahagiakan anak yatim.

Mari jadi bagian kami untuk berbagi dan mewujudkan mimpi mereka dengan donasi terbaik sahabat yang dapat diberikan melalui link donasi online berikut: Bantuan Pendidikan Anak Yatim