Rahmatanlilalamin.or.id – Rukun Islam adalah lima prinsip atau pilar yang harus dimiliki serta diaplikasikan oleh setiap Muslim. Imam An-Nawawi berkata, barangsiapa yang mengerjakan lima rukun Islam maka telah sempurna keislamannya.

Mengutip dari laman nu.or.id, pengertian rukun Islam adalah asa agama di mana Islam dibangun dan berdiri di atasnya. Hal itu sebagaimana telah disebutkan dalam hadits Arbain Nawari yang ketiga bahwasannya Islam dibangun atas lima perkara.

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ» رَوَاهُ البُخَارِي وَمُسْلِمٌ.

Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhuma, ia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Islam dibagun di atas lima hal: syahadat lâ ilâha illâllâh dan Muhammadur Rasûlûllâh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan.” (HR Al-Bukhari no. 8 dan Muslim no 16)

Berkaitan dengan hadits di Atas, Imam Nawawi dalam Syarah Hadits Arbain Nawawi menyebutkan bahwa Allah SWT telah membuat suatu perumpamaan untuk kaum mukminin dan kaum munafik, dengan Firman-Nya: “Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan (-Nya).” (At-Taubah: 109)

Kemudian, jika merujuk hadits di atas, urutan rukun Islam yang lima terdiri dari syahadat, shalat, puasa, haji bagi yang mampu, dan puasa di bulan Ramadan.

Makna Rukun Islam yang Lima

Seorang muslim wajib memiliki beberapa pilar yang disebut dengan rukun Islam, seperti disebutkan sebelumnya siapa saja yang memiliki dan mengerjakan lima pilar tersebut maka telah sempurna keislaman dalam dirinya. Berikut adalah penjelasan lima pilar atau rukun Islam yang dapat sahabat ketahui.

1. Syahadat

Bacaan syahadat disebut sebagai sebuah kesaksian dan pengakuan yang diiring dengan pemahaman agar mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Syahadat juga disebut sebagai pintu gerbang masuknya seseorang kepada agama Islam.

Syahadat terdiri dari dua jenis yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul, keduanya merupakan bentuk kesaksian atau pengakuan dalam hati bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah.
Dia kalimat syahadat tersebut wajib dipahami oleh umat Muslim dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa dikatakan sebagai umat yang beriman. Kemudian, dengan mengucapkan dua kalimat syahadat tersebut maka seseorang dinyatakan telah yakin untuk memeluk agama Islam dan ikhlas dalam menjalankan syariat di dalamnya.

2. Shalat

Berikutnya, rukun Islam yang kedua ialah mendirikan sholat. Maknanya seorang mukmin memiliki kewajiban untuk mendirikan shalat wajib lima waktu yakni shalat shubuh, shalat dzuhur, shalat ashar, shalat magrib dan shalat isya.

Selain shalat wajib, terdapat juga shalat sunnah yang dapat dikerjakan untuk melengkapi amalan shalat seperti shalat tahajud, shalat dhuha, shalat sunnah rawatib, shalat witir, dan beberapa shalat sunnah lainnya.

3. Puasa di Bulan Ramadan

Rukun Islam yang ketiga adalah puasa di bulan Ramadan selama satu bulan penuh. Artinya, siapa saja seorang muslim yang memenuhi syarat wajib melaksanakan ibadah puasa tersebut. Adapun bagi muslim yang memiliki halangan atau sakit dapat meninggalkan puasa pada bulan Ramadan dan kemudian menggantinya pada bulan-bulan berikutnya. Kemudian, bagi yang sakitnya tidak memiliki potensi sembuh maka ia wajib membayar fidyah.

Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah puasa yang wajib dilaksanakan selama satu tahun sekali, selama tiga puluh hari seorang muslim harus mampu menahan haus dan lapar serta beberapa hal yang dapat membatalkan puasa dari waktu fajar hingga datangnya waktu magrib. Adapun keutamaan melaksanakan ibadah puasa antara lain:

– Mendapatkan pahala berlipat ganda

– Memperoleh ampunan dari Allah SWT atas dosa yang telah lalu

– Terhindar dari api neraka

– Terdorong mengerjakan kebaikan

– Doa dikabulkan

4. Zakat

Berikutnya, umat islam yang telah mampu dan memenuhi syarat wajib mengeluarkan zakat atas hartanya. Zakat sendiri terbagi menjadi dua yakni zakat fitrah dan zakat mal, zakat fitrah adalah zakat atas diri sendiri yang wajib dikeluarkan selama  bulan Ramadan sampai menjelang shalat ied pada tanggal 1 Syawal.

Kemudian, zakat maal adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas harta seseorang ketika telah mencapai haul dan nishab zakat. Haul adalah batasan waktu kepemilikan harta yakni hanya satu tahun dan nishab adalah batas kepemilikan harta yakni 85 gram emas.

Zakat sendiri nantinya akan disalurkan kepada para mustahik yang terdiri delapan asnaf yakni Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Gharimin, Fisabilillah dan Ibnu Sabil. Kemudian, untuk pembayaran zakat sendiri dapat dilakukan melalui lembaga amil zakat atau lembaga resmi serupa yang melakukan penghimpunan zakat.

5. Pergi Haji Bagi yang Mampu

Pergi haji bagi yang mampu merupakan rukun islam yang terakhir, haji sendiri dijelaskan dalam QS. Ali Imran ayat 97. Dalam hal ini, menjalankan ibadah haji ke tanah suci hukumnya wajib bagi siapa saja yang mampu secara lahir dan batin, hal itu dikarenakan berangkat haji memerlukan kesiapan hati yang matang dan biaya yang cukup besar.

Sahabat, itulah sedikit ulasan mengenai rukun Islam yang terdiri dari lima rukun. Semoga bermanfaat dan menjadi penambah wawasan. Sahabat juga dapat mengetahui beberapa amalan yang dapat sahabat kerjakan sehari-hari dalam artikel ini lengkap: 7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir