fbpx

Table of Contents

Sahabat, berbakti pada orang tua termasuk ke dalam akhlak baik yang wajib dimiliki oleh seorang mukmin. Hal itu dikarenakan kedua orang tua kita merupakan penyebab eksistensi (keberadaan) kita di muka bumi ini. Selain itu, pengorbanan orang tua pada anaknya juga sangatlah besar, mulai dari ibu yang mengandung selama sembilan bulan, melahirkan, dan dengan kesabarannya merawat kita sampai besar. Kemudian ayah yang senantiasa banting tulang dan peras keringat untuk senantiasa menafkahi dan mencukupi segala kebutuhan kita.

Berbakti pada orang tua bukanlah sesuatu yang menjadi hak orang tua dan wajib dipenuhi oleh seorang anak. Namun, merupakan kewajiban yang bersifat pasti bagi seorang anak dan telah diperintahkan Allah dan Rasulnya.

Mendoakan kedua orang tua.

Allah yang Maha Bijaksana telah memerintahkan kepada umatnya untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua. Dalam hal ini, Allah menyandingkan perintah berbakti kepada orang tua dengan perintah menyembah Allah dan larangan untuk mempersekutukan-Nya. Hal tersebut membuktikan bahwa berbakti pada orang tua merupakan penyempurnaan bagi ibadah kepada-Nya.

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisa : 36)

Selama masih ada kesempatan, mari kita senantiasa berbuat baik kepada keduanya. Baik dengan cara membahagiakannya, membantu pekerjaannya, menaati perintahnya, serta mendoakannya. Sebab, ridho Allah tergantung pada ridha kedua orang tua kita.

Berbakti pada orang tua
Membahagiakan kedua orang tua.

Kemudian, bagaimana cara berbakti kepada orang tua kita yang telah tiada?

Sahabat, berbakti pada orang tua tak hanya bisa kita lakukan saat keduanya masih berada di sisi kita. Begitupun setelah keduanya telah tiada, kita pun masih bisa berbakti dengan cara yang lain seperti rutin mengirimkan doa selepas shalat, melaksanakan umrah atau haji atas nama mereka, hingga berwakaf.

Diriwayatkan dari Aisyah bahwa seorang pria bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “’Sungguh ibu saya telah meninggal mendadak, dan saya kira jika beliau masih bisa berbicara, beliau akan sedekahkan hartanya. Apakah pahalanya sampai kepada beliau jika saya menyedekahkannya?’ Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ya.’” (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga : Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Sahabat, dengan berwakaf atas nama kedua orang tua kita yang telah tiada, Insyaallah akan menjadi bekal bagi keduanya di akhirat. Sebab melalui wakaf akan terus mengalirkan kebaikan sehingga pahalapun akan sampai kepada keduanya hingga hari Kiamat.

Masyaallah, tidak sesuatu yang membahagiakan kecuali sebuah amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun kita telah tiada. Yuk berbakti pada orang tua kita yang telah tiada dengan mengalirkan pahala jariah pada keduanya dengan berwakaf di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin Jakarta Timur.

Sahabat bisa menunaikan wakafnya dengan mengakses tautan di bawah ini.

http://indonesiaberbagi.id/donasi/donasi-wakaf/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *