fbpx
Keutamaan dan Jadwal Puasa di Bulan Muharram

Table of Contents

Rahmatanlilalamin.or.id – Puasa di bulan Muharram adalah amalan puasa terbaik setelah puasa Ramadan. Hal itu sebagaimana sabda Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut.

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

Hadits di atas menunjukan bahwa disunnahkan bagi umat Islam untuk memperbanyak puasa di bulan Muharram. Di mana pada bulan tersebut terdapat beberapa amalan puasa sunnah yang dapat dikerjakan antara lain puasa asyura, puasa tasu’a, puasa tanggal 11 Muharram, puasa ayyamul bidh, serta puasa senin dan kamis.

Keutamaan Puasa Bulan Muharram

Keutamaan berpuasa di bulan pertama Hijriah ini ialah menjadi amalan puasa yang lebih utama setelah puasa di bulan Ramadan. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadit riwayat Muslim di atas.

Mengutip dari laman nu.or.id, terdapat sejumlah hadits yang membahas tentang keutamaan berpuasa di bulan Muharram.

1. Puasa Muharram Paling Utama Setelah Puasa Ramadan

Berpuasa di bulan Muharram menjadi amalan puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadan, hal itu dijelaskan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Selain itu, dalam hadits tersebut juga dijelaskan bahwa shalat yang paling utama adalah shalat malam. Adapun hadits tersebut berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Melalui hadits di atas, kita dapat mengambil hikmah untuk senantiasa memperbanyak puasa serta memperbanyak shalat malam di bulan pertama Hijriah tersebut.

2. Puasa sehari sama dengan puasa 30 hari

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tabrani, disebutkan bahwa orang yang berpuasa sehari di bulan Muharram maka baginya pahala berpuasa 30 hari. Hadits tersebut merupakan hadits gharib namun sanadnua tidak bermasalah. Adapun haditsnya berbunyi:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). 

3. Puasa asyuro menghapus dosa satu tahun

Salah satu puasa yang dapat dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Asyuro yakni pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki disebut dapat menghapus dosa seseorang satu tahun ke belakang. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi sebagai berikut.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)

Jadwal Puasa di Bulan Muharram

Pada bulan Muharram, umat Islam dapat berpuasa dan memperbanyaknya dengan jadwal sebagai berikut.

1. Puasa Asyuro

Puasa asyuro dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.

2. Puasa tasu’a

Puasa tasu’a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.

3. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakn pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram.

4. Puasa Senin dan Kamis

Puasa ini dapat dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis.

Sahabat, demikianlah beberapa keutamaan puasa di bulan Muharram beserta jadwalnya, semoga kita semua dapat memperbanyak ibadah puasa pada bulan ini serta mengerjakan amalan lainnya.

Pada bulan Muharram, terdapat hari Asyuro yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, apa saja keutamaan 10 Muharram yang juga sering disebut sebagai hari lebaran yatim? Dapatkan penjelasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini: Keutamaan 10 Muharram