Rahmatanlilalamin.or.id – Metode self healing menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini terutama bagi generasi muda. Lalu, adakah metode self healing dalam Islam?

Self healing merupakan proses penyembuhan luka batin dengan melibatkan kekuatan yang tumbuh dari diri sendiri untuk bangkit dari permasalahan psikologisnya. Singkatnya, self healing dapat dipahami sebagai penyembuhan diri dari luka batin.

Hakikat Perasaan dalam Islam

Sebelum mengetahui metode self healing dalam islam, kita juga perlu mengetahui bagaimana hakikat perasaan dalam islam.

Sebagai agama yang rahmatan lil-alamin, islam mengakui keberadaan manusia dari aspek fisik dan emosional. Perasaan sedih, marah, khawatir, takut, dan perasaan lainnya merupakan sifat manusiawi dan bagian dari ciptaan Allah SWT.

Sosok Nabi pernah pula mengalami kesedihan dan ketakutan salah satunya adalah Nabi Ya’qub AS yang kehilangan putra tercintanya yakni Nabi Yusuf AS. Kisah tersebut dimuat dalam QS. Yusuf ayat 84 yang artinya:

“Dan Ya’qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: “Aduhai duka citaku terhadap Yusuf”, dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya).”

Dalam ayat tersebut, dikisahkan bahwa suasana hati Nabi Ya’qub AS berada dalam kesedihan yang mendalam. Kisah tersebut juga memberikan hikmah bahwa suasana hati dalam diri seseorang merupakan emosi yang tidak dapat ditolak. Artinya, manusia tidak bisa secara penuh menentukan perasaan atau suasana hati.

Akan tetapi, manusia diberikan keimanan sebagai solusi atau sesuatu yang akan menolong manusia untuk mendapakan jalan keluar.

Cara Self Healing dalam Islam

Diantara banyaknya cara atau metode self healing yang dapat ditemui, sebagai seorang muslim kita juga perlu mengetahui dan memastikan apakah metode self healing tersebut sesuai dengan syariat islam atau sebaliknya.

Beberapa bentuk self healing yang dapat dilakukan dan sesuai dengan syariat islam antara lain beribadah, relaksasi, positive self talk, menulis dan meneguhkan keimanan kepada Allah bahwasannya segala hal yang dihadapi saat ini merupakan adalah takdir dan ketetapan-Nya.

Untuk selengkapnya, berikut adalah cara self healing dalam Islam yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental dan sembuh dari luka batin.

1. Shalat

Selain merupakan kewajiban bagi seorang muslim, shalat juga memiliki manfaat bagi seorang muslim yakni untuk mengobati penyakit-penyakit, seperti persepsi yang salah terhadap diri sendiri maupun orang lain, mengobati kesedihan, juga keputusasaan.

Dengan mendirikan shalat, ketidakstabilan emosi, beban masalah, lelah fisik, dan berbagai permasalahan lainnya akan menghilang. Inilah mengapa salat merupakan obat untuk berbagai penyakit sekaligus penolong bagi manusia.

2. Berdzikir

Berdzikir selain bernilai ibadah juga dapat mendekatkan kita lebih dekat dengan Allah. Mengingat Allah dengan melantunkan kalimat-kalimat thayyibah juga dapat membantu kita agar lebih fokus, tenang, dan damai.

Allah SWT berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’du: 28)

3. Relaksasi

Relaksasi adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan. Pada saat tubuh dan pikiran rileks, emosi dan amarah akan sendirinya terkontrol sehingga perasaan lebih tenang dan damai.

4. Positive Self Talk

Positive self-talk merupakan suatu proses yang memungkinkan kita untuk menemukan sisi optimisme, harapan, dan kegembiraan yang tersembunyi dalam situasi apapun.

Positive self-talk juga bermanfaat untuk mengurangi stres, meningkatkan percaya diri, meningkatkan hubungan baik, dan berdamai dengan situasi yang sedang dihadapi.

5. Berbagi dan Memberi

Berbagi dan memberi kepada orang lain menjadi salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan penyembuhan diri. Sebab, kita tidak pernah tahu bahwasannya dengan lebih banyak memberi kepada orang lain dapat menjadi sesuatu yang mendatangkan kebahagiaan pada diri sendiri.

Baca Juga: 7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir

Ditambah lagi, berbagi dan memberi menjadi salah satu bentuk amalan yang dapat menjadikan hidup kita lebih bermakna. Untuk berbagi, sahabat bisa mengunjungi lembaga-lembaga sosial seperti Yayasan Rahmatan Lil-Alamin guna menunaikan amalan yang satu ini.

6. Meningkatkan Keimanan

Meningkatkan keimanan merupakan cara yang lebih penting untuk dilakukan untuk melakukan self healing. Sebab, imanlah yang akan menjadi pondasi dalam diri kita untuk mengatasi perasaan dan emosi yang terkadang berada di luar kendali diri kita.