Wakaf disebut sebagai amal ibadah yang paling mulia bagi umat islam karena pahalanya terus mengalir seiring dengan kebermanfaatan dari asset atau harta wakaf yang dikeluarkan. Semakin banyak orang yang mengambil manfaat darinya, maka semakin besar juga pahala kebaikan yang insyaallah akan didapat oleh pewakaf. Kemudian, pahala kebaikan tersebut juga terus mengalir tidak hanya ketika pewakaf masih hidup, melainkan sampai pewakaf tersebut meninggal dunia.

Sebagai amal yang mulia dalam islam, wakaf memiliki beberapa keutamaan diantaranya merupakan representasi kebaikan dalam islam, termasuk amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, harta yang diwakafkan terpelihara, serta memiliki manfaat yang luas dan terus berkembang.

Dalam sejarah perjalanan dakwah islam, wakaf telah menunjukan peran besarnya dalam mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi umat islam. Sebagai investasi amal, wakaf dapat dikembangkan menjadi modal produktif yang hasilnya dapat digunakan untuk program pemberdayaan umat dalam berbagai sektor diantaranya sosial dan ekonomi, Pendidikan, hingga kesehatan.

Cari tahu yuk apa saja keutamaan wakaf beserta penjelasannya dalam artikel ini secara lengkap, sahabat juga dapat mengetahui secara langsung bagaimana wakaf ini memberikan dampak dan manfaat bagi umat islam.

Keutamaan Wakaf

Berikut adalah beberapa keutamaan wakaf yang dapat sahabat ketahui:

1. Representasi Kebaikan dalam Islam

Wakaf merupakan representasi kebaikan dalam islam melalui berbagai kebermanfaatan yang dapat dihadirkan melalui wakaf yang dapat mengatasi berbagai masalah sosial dan ekonomi masyarakat diantaranya mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, mengatasi kemiskinan, membuka akses pendidikan yang mudah bagi semua kalangan.

Kemudian, dalam sektor infrastruktur, wakaf juga memiliki peranan untuk menghadirkan berbagai fasilitas umum seperti masjid, madrasah, rumah sakit, dan bangunan infrastruktur lainnya, yang mana kehadiran berbagai infrastruktur tersebut memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat yang mengambil manfaatnya.

2. Termasuk Amal Jariyah

Amal jariyah merupakan jenis amalan yang pahalanya terus mengalir sekalipun pelaku amal tersebut sudah meninggal dunia. Melihat dari kebermanfaatan wakaf sifatnya berkelanjutan, sehingga pahala kebaikannya pun terus mengalir maka wakaf dapat dikategorikan sebagai jenis amal jariyah yang dapat kita kerjakan. Dalam salah satu hadits, Nabi SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

3. Harta yang diwakafkan akan terpelihara

Harta yang diwakafkan memiliki kebermanfaatan dalam jangka waktu yang lebih panjang dan tidak terputus hingga generasi mendatang, tanpa mengurangi haka tau merugikan generasi sebelumnya. Artinya, harta yang diwakafkan akan terpelihara dengan baik, ia terjamin keberadaannya dan tidak bisa hilang atau berpindah tangan. Karena secara prinsip barang wakaf tidak boleh ditasarrufkan yaitu dijual, dihibahkan, atau diwariskan.

4. Memiliki manfaat yang luas

Wakaf memberikan banyak manfaat bagi berbagai kalangan, terutama mereka yang membutuhkan. Manfaat wakaf diantaranya dapat digunakan untuk mendirikan dan mendukung lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan pusat pelatihan. Dalam sektor ini, wakaf dapat membka pintu akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda.

Di samping itu, pengelolaan wakaf yang baik dapat menghasilkan pendapatan yang kemudian dapat digunakan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat seperti memberikan modal usaha kepada pengusaha kecil dan pelatihan kerja bagi mereka yang membutuhkan.

5. Kebermanfaatan yang terus berkembang

Karakteristik dari kebermanfaatan wakaf ialah memiliki sifat keabadian dan terus berkembang sejingga menjadikan manfaat wakaf akan terus mengalir dan tumbuh besar seiring dengan perkembangan zaman. Sebagai contoh beberapa universitas ternama seperti kampus Al-Azhar di Mesir dan Universitas Al Qurawiyyin di Maroko yang mana keduanya dikelola berdasarkan wakaf sehingga seluruh mahasiswanya mendapat keringanan dalam menempuh pendidikan disana.

6. Sarana Pemberdayaan umat Islam

Dengan pengelolaan yang baik dan alokasi manfaat yang tepat sasaran, wakaf dapat menjadi salah satu sarana pemberdayaan umat islam yang berkelanjutan. Pemberdayaan yang dimaksud ialah berada dalam beberapa sektor seperti sosial dan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Bantuan yang hadir dalam program wakaf ialah bantuan yang sifatnya produktif dan mendorong masyarakat penerima manfaatnya lebih berdaya dan mandiri. Sebagai contoh, pemanfaatan hasil wakaf produktif untuk program pendampingan dan pemberian modal usaha UMKM, beasiswa pendidikan sampai sarjana, pelatihan kerja atau vokasi, dan pemberian layanan kesehatan berkualitas.

Manfaat Wakaf Bagi Masyarakat

Beberapa manfaat wakaf sekilas telah disebutkan dalam jabaran keutamaannya yang memiliki keterkaitan dengan keutamaannya. Berikut adalah beberapa manfaat wakaf dalam kehidupan sehari-hari.

1. Membuka peluang meratanya akses pendidikan bagi masyar   akat

2. Mengurangi angka kemiskinan melalui program pemanfaatan wakaf produktif

3. Memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai fasilitas umum melalui wakaf masjid, sekolah dan madrasah, rumah sakit, taman baca, dan lain sebagainya.

4. Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui program pemberdayaan dan pelatihan kerja.

Sahabat, wakaf ternyata memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi masyarakat yang menerima manfaatnya. Mari jadi bagian dalam program wakaf untuk manfaat yang luas dan tanpa henti bersama Erlazet Charity melalui tautan ini: Program Wakaf Erlazet Charity