Erlazetcharity.id – Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa ini dianjurkan bagi umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji, disebutkan bahwa keutamaannya adalah dihapuskannya dosa selama dua tahun yakni satu tahun yang akan datang dan satu tahun yang berlalu. Cari tahu yuk penjelasan mengenai keutamaan puasa ini beserta bacaan niatnya lengkap di bawah ini, baca sampai selesai ya!
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah termasuk salah satu amalan utama di bulan Dzulhijah yang semestinya tidak ditinggalkan oleh umat Islam. Keutamaan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini terdapat dalam hadits riwayat Ibnu Qatadah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Hadits diatas menyebutkan bahwa keutamaan puasa arafah dalah dihapuskannya dosa-dosa selama satu tahun ke belakang dan satu tahun yang akan datang. Namun, sahabat juga perlu memahami ahwa dosa yang dimaksud ini adalah dosa-dosa kecil. Dosa-dosa besar seperti syirik, zina, meninggalkan shalat dan sebagainya memerlukan pertaubatan yang sungguh-sungguh.
Dosa-dosa besar sebagaimana disebutkan di atas memerlukan proses pertaubatan secara khusus yang melibatkan penyesalan mendalam, permohonan ampun kepada Allah, komitmen untuk tidak mengulanginya lagi serta mengganti perbuatan dosa tersebut dengan amal yang shaleh. Hal demikianlah yang mungkin dapat disebut dengan taubat yang sesungguhnya sebagaimana,yang mana taubat tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengampunan-Nya. Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu.” (QS. At-Tahrim: 8).
Di samping itu, pelaksanaan puasa Arafah juga membuka kesempatan bagi kita untuk merefleksikan ri,merenungkan kesalahan, dan memperbaiki diri. Melalui beberapa hal itu, seorang Muslim yang berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijah harapannya dapat mencapai derajat ketakwaan yang lebih tinggi, mendekatkan diri kepada Allah, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik.
Bacaan Niat Puasa Arafah
Niat merupakan salah satu rukun puasa yang menentukan sah atau tidaknya puasa seseorang. Pada dasarnya, niat puasa sunnah dapat dilafalkan pada malam hari sebelum terbit fajar. Namun, terdapat perbedaan dengan niat puasa wajib, yaitu niat puasa sunnah dapat diucapkan pada pagi hari, selama orang-orang belum melakukan perkara-perkara yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah bacaan niat puasa arafah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘ala.”
“Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.”
Sebagaimana puasa sunah lainnya, membaca niat puasa Arafah ini juga boleh dilaksanakan pada siang hari, sejauh yang menjalankan ibadah ini belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya sejak terbit fajar hingga waktu Zuhur.
berikut adalah bacaan niat puasa Arafah jika diucapkan pada siang hari.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta’ala.”
“Aku berniat puasa sunnah Arafah pada hari ini karena Allah SWT.”
Amalan Bulan Dzulhijjah Lainnya
Berikut adalah sejumlah amalan pada bulan Dzulhijjah yang disyariatkan.
1. Memperbanyak puasa, terutama di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.
2. Memperbanyak dzikir.
3. Bertaubat dan menghindari perbuatan maksiat
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas amal shaleh seperti shalat, sedekah, tilawah, dan lainnya.
5. Berqurban pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik
6. Dilarang mencabut atau memotong rambut dan kuku bagi orang yang hendak berkurban.
7. Melaksanakan shalat Idul Adha dan mendengarkan khutbahnya.
Sahabat, sebagai salah satu amalan terbaik yang dapat sahabat kerjakan, Puasa Arafah sudah semestinya kita ikhtiarkan karena kesempatannya hanya datang satu tahun sekali. Setelah melaksanakan puasa sunnah ini, besoknya sahabat akan menjalankan shalat ied dan menyembelih hewan qurban setelahnya. Yuk pastikan kamu qurban tahun ini dan menebar kebermanfaatannya kepada yang berhak. Cari tahu yuk tips mendapatkan hewan qurban terbaik dalam artikel ini: Tips Memilih Hewan Qurban Online
Referensi:
Muslim.or.id, Keutamaan Puasa Arafah. Diakses 14 Juni 2024 dari https://muslim.or.id/18509-keutamaan-puasa-arafah.html
Muhammadiyah. Khutbah Jumat: Keutamaan Puasa Arafah. Diakses 14 juni 2024 dari https://muhammadiyah.or.id/2024/06/khutbah-jumat-keutamaan-puasa-arafah/
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ampunan dan Pahala Puasa Arafah. Diakses 14 Juni 2024 dari https://www.ums.ac.id/berita/unggulan/ampunan-dan-pahala-puasa-arafah/